Monday, August 5, 2013

Pasar Murah Gereja Santo Petrus Diserbu Warga

PEKALONGAN, Gereja Katolik Santo Petrus di Jalan Blimbing No 1 Kota Pekalongan, menggelar pasar murah di area basement gereja setempat, Kamis (1/8). Pasar murah yang dibuka pukul 09.00, langsung diserbu warga yang sudah mengantongi kupon untuk ditukarkan barang yang akan dibeli.
Menurut ketua panitia, Slamet Subiyanto, dalam pasar murah disediakan 825 paket sembako. Tiap paket sembako berisi beras 2,5 kilogram, gula pasir 0,5 kilogram, minyak goreng 0,5 liter, teh 2, dan mi instan 5 biji.
"Untuk membeli paket sembako itu, warga cukup membayar Rp 20 ribu, disertai kupon yang sebelumnya sudah dibagikan," tutur Slamet Subiyanto, baru-baru ini.
Dikatakan, pasar murah digelar secara rutin oleh pihak gereja Katolik tiap tahunnya, menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI. Di samping itu, untuk meringankan beban warga, akibat dampak naiknya bahan bakar minyak (BBM), dan membantu warga yang akan Lebaran, khususnya bagi umat muslim.
Pihaknya berharap, melalui pasar murah tersebut, mampu membantu serta meringankan beban masyarakat.
Harga paket sembako yang dijual, lebih murah dari pada harga di pasaran. Pasar murah berlangsung tertib dan lancar. (H63-74)

Suara Merdeka, Senin, 5 Agustus 2013

kisah 1

inilah kisah paroki santo petrus pekalongan